Satelit CASTONE NASA menjadi gelap

NASA telah kehilangan kontak dengan CAPSTONE, satelit kecil yang meninggalkan orbit Bumi pada 4 Juli. CAPSTONE adalah sebuah cubesat dengan berat hanya 55 pon, dan sedang menuju Bulan sebagai bagian dari rencana NASA untuk membawa manusia kembali ke permukaan bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun.

Satelit kecil itu berhenti berkomunikasi dengan para insinyur pada 4 Juli tak lama setelah diluncurkan dari bus roket Electron dan keluar dari orbit Bumi. Seorang juru bicara NASA mengatakan kepada Space.com bahwa tim memiliki informasi lintasan yang solid untuk CAPSTONE dan penangan berusaha untuk membangun kembali kontak dengan cubesat.

“Jika diperlukan, misi memiliki bahan bakar yang cukup untuk menunda manuver koreksi lintasan pasca-pemisahan awal selama beberapa hari,” kata juru bicara itu kepada situs tersebut.

CAPSTONE menghabiskan enam hari membangun kecepatan di orbit dengan booster Rocket Lab Electron dan akhirnya dikerahkan kemarin, di jalur menuju Bulan. Rencananya, CAPSTONE akan memasuki orbit halo bujursangkar di sekitar Bulan pada 13 November, sebagai uji coba misi Artemis NASA. Dengan Artemis, NASA berencana untuk memasang stasiun luar angkasa yang disebut Lunar Gateway di orbit Bulan, yang berfungsi sebagai pangkalan terapung permanen bagi pengunjung bulan, lengkap dengan tempat tinggal dan laboratorium.

NASA berencana untuk memulai misi Artemis 1 antara 23 Agustus dan 6 September dengan penyebaran modul Orion tak berawak, yang akan mengorbit Bulan dan memberikan data tentang bagaimana perjalanan itu dapat mempengaruhi tubuh manusia. Setelah itu, empat astronot akan lepas landas ke satelit bulan. Akhirnya, beberapa waktu setelah tahun 2025, NASA berencana untuk menempatkan manusia di Bulan lagi.